Keluarga Lukman adalah sebuah gambaran mengenai kehidupan keluarga yang hidup didasari dengan hikmah-hikmah. Segala hikmah yang diperolehnya dari Allah SWT beliau aplikasikan dalam kehidupan rumah tangganya. Sehingga sangat patut beliau menjadi orang yang terpilih untuk menghiasi lembaran kisah Al-Qur'an dengan segala hikmahnya.
Inilah untaian hikmah yang terangkum dalam Al-Qur'an:
1. Bersyukur kepada Allah (QS.Lukman:12)
Hidup harus senantiasa bersyukur, mensyukuri segala nikmat dan karunia yang Allah beri.Dengan bersyukur akan melahirkan banyak kebaikan bagi kita, terutama asek kejiwaan kita menjadi lebih positif dan tearah.
2. Jangan mempersekutukan Allah, karena itu merupakan kezaliman yang besar (QS.Lukman:13)
3. Berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan hingga penyapihan dengan keringat dan lelah (QS.Lukman:14-15)
4. Allah Maha Teliti, sehingga segala bentuk kebaikan dan keburukan sekecil apapun, tak ada yang luput dari pengetahuan Allah. Karena itu jangan segan-segan untuk melakukan kebaikan-kebaikan (QS.Lukman:16)
5. Senantiasa mendirikan sholat, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran dan bersabar terhadap apa yang menimpa kita (QS.Lukman:17)
6. Jangan berlaku sombong dan angkuh, karena Allah tidak menyukainya (QS.Lukman:18)
7. Bersikap sederhana dalam berjalan dan santun dalam berbicara (QS. Lukman:19)
Maha Suci Allah, banyak hal yang bisa kita jadikan rujukan dalam menjalani kehidupan berkeluarga dari nasehat-nasehat Lukman kepada anak2nya. Keluarga tidak dapat diperhitungkan dengan materi. Keluarga harus senantiasa dirawat dan dibangun berdasarkan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana diperintahkan-Nya di dalam sebuah ayat Al-Qur'an yang berbunyi demikian,
Inilah untaian hikmah yang terangkum dalam Al-Qur'an:
1. Bersyukur kepada Allah (QS.Lukman:12)
Hidup harus senantiasa bersyukur, mensyukuri segala nikmat dan karunia yang Allah beri.Dengan bersyukur akan melahirkan banyak kebaikan bagi kita, terutama asek kejiwaan kita menjadi lebih positif dan tearah.
2. Jangan mempersekutukan Allah, karena itu merupakan kezaliman yang besar (QS.Lukman:13)
3. Berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan hingga penyapihan dengan keringat dan lelah (QS.Lukman:14-15)
4. Allah Maha Teliti, sehingga segala bentuk kebaikan dan keburukan sekecil apapun, tak ada yang luput dari pengetahuan Allah. Karena itu jangan segan-segan untuk melakukan kebaikan-kebaikan (QS.Lukman:16)
5. Senantiasa mendirikan sholat, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran dan bersabar terhadap apa yang menimpa kita (QS.Lukman:17)
6. Jangan berlaku sombong dan angkuh, karena Allah tidak menyukainya (QS.Lukman:18)
7. Bersikap sederhana dalam berjalan dan santun dalam berbicara (QS. Lukman:19)
Maha Suci Allah, banyak hal yang bisa kita jadikan rujukan dalam menjalani kehidupan berkeluarga dari nasehat-nasehat Lukman kepada anak2nya. Keluarga tidak dapat diperhitungkan dengan materi. Keluarga harus senantiasa dirawat dan dibangun berdasarkan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana diperintahkan-Nya di dalam sebuah ayat Al-Qur'an yang berbunyi demikian,
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaga-penjaganya adalah para malaikat yang kasar, yang keras, serta tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim:6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar